- Get link
- X
- Other Apps
Tradisi Pembacaan Tanbih dan Pewarisan nilai-nilai Budayanya dalam komunitas TQN Suryalaya
Tanbih dalam pandangan komunitas TQN mempunyai nilai sakral yang tinggi sebagai intisari al-Quran yang sudah mengalami transformasi ke dalam berbagai kearifan lokal, khususnya budaya Sunda sebagai tempat lahirnya produk Tanbih. Bahkan Abah Sepuh dipandang telah berhasil menancapkan landasan dasar kepesantrenan yang memadukan antara ketarekatan, kesundaan, dan keindonesiaan yang dilanjutkan oleh Abah Anom sebagai “putra biologis” sekaligus “putra ideologis”nya. Sehingga Pondok Pesantren Suryalaya dapat dikomunikasikan ke khalayak umat yang lebih luas. Tidak hanya lintas mazhab, lintas wilayah, bahkan juga lintas agama. [1] Dari semua pengikut TQN Suryalaya yang dijadikan sumber informasi oleh penulis bersepakat bahwa Tanbih adalah tuntunan dan pedoman hidup yang wajib dilaksanakan oleh seluruh komunitas TQN tersebut. Tanbih menurut R.Mamat Rachmat adalah bahasa rasa yang susah diungkapkan dalam kata-kata, tetapi akan terasa kalau diamalkan dengan kesungguhan dalam membangun ...
Comments
Post a Comment